Kalau biasanya Il Diavoli kerap mendatangkan pemain bernama besar, kali ini mereka lebih condong menargetkan barisan
youngster untuk dibentuk menjadi bintang.
Seperti diketahui, akibat jeratan krisis finansial Milan terpaksa
melego duet pilar Zlatan Ibrahimovic serta Thiago Silva ke Paris
Saint-Germain pada
mercato musim panas.
Tim sempat limbung di awal musim, tapi kini mereka tengah meretas kebangkitan dengan kemenangan beruntun dalam empat
giornata terakhir
Serie A. Ini memicu keyakinan Galliani soal kapabilitas Milan untuk
kembali ke jajaran elite tanpa keharusan membeli “pemain jadi”.
“Kami tengah membangun tim di sekeliling pemain muda, karena itulah
yang dibutuhkan Italia saat ini. Slogan baru kami adalah kami tidak
membeli pemain-pemain top, tapi menciptakan mereka,” katanya kepada
Milan Channel.
“Itu adalah keharusan dan kami bagus dalam menciptakan pemain-pemain
berkelas top. Kami menjelajah bursa transfer untuk pemain-pemain berusia
di bawah 22 dan 23 tahun dan itulah yang kami targetkan.”
“Kami memulai dari goresan lagi, ini adalah ‘tahun satu’ bagi Milan baru
dan kami berharap dan yakin akan kembali ke jalur kemenangan
internasional dalam waktu dekat
Goal.com